Bianda Scarf sedang membuka lowongan untuk posisi Penuh waktu Supervisor Produksi di Leuwigajah, Jawa Barat. Lamar sekarang untuk menjadi bagian dari tim kami.
Persyaratan untuk peran ini:
- Mencari kandidat untuk bekerja pada:
- Senin pagi
- Selasa pagi
- Rabu pagi
- Kamis pagi
- Jumat pagi
- Sabtu pagi
- Minggu pagi
- Diperlukan 2-3 tahun pengalaman kerja yang relevan untuk posisi ini
Mengawasi dan mengendalikan seluruh kegiatan proses produksi hijab agar berjalan sesuai dengan rencana produksi, standar kualitas, target output, serta efisiensi penggunaan tenaga kerja dan material.
Perencanaan Produksi
Menyusun rencana harian dan mingguan berdasarkan target produksi dan jadwal order.
- Memastikan kesiapan bahan baku (kain, benang, label, aksesoris) dan peralatan mesin jahit sebelum proses dimulai.
- Mengkoordinasikan dengan bagian PPC (Production Planning & Control), Cutting, Sewing dan Finishing untuk memastikan alur kerja lancar.
2. Pengawasan Proses Produksi
- Mengawasi pelaksanaan proses produksi di setiap line (penjahitan, obras, finishing, pressing, packing).
- Memastikan setiap line bekerja sesuai SOP, layout, dan urutan proses kerja yang telah ditentukan.
- Memastikan penerapan standar kualitas produk (ketepatan jahitan, kerapian tepi, ukuran sesuai pola, dan finishing bersih).
- Melakukan kontrol waktu kerja dan output operator agar sesuai dengan target (pcs/orang/hari).
3. Pengendalian Kualitas dan Efisiensi
- Memantau hasil produksi di setiap tahapan dan melakukan tindakan korektif bila terjadi cacat (defect).
- Bekerjasama dengan QC untuk meminimalkan produk NG (non good).
- Mengevaluasi efisiensi penggunaan material dan waktu kerja.
- Mengusulkan perbaikan metode kerja untuk meningkatkan produktivitas.
4. Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kerja
- Memberikan arahan dan teknis kepada operator jahit dan leader line.
- Memantau kedisiplinan, kehadiran, dan kinerja tim produksi.
- Menjaga motivasi kerja tim agar target harian tercapai.
5. Pelaporan dan Administrasi
- Membuat laporan harian produksi (output, reject, downtime, dan absensi operator).
- Melaporkan kendala produksi (mesin rusak, kekurangan bahan, keterlambatan) kepada Manajer Produksi.
- Menyusun laporan evaluasi mingguan/bulanan hasil produksi dan efektivitas line.