Project Management Officer

Sebagai PMO, Anda akan memastikan setiap proyek selaras dengan visi perusahaan, dijalankan dengan metodologi yang tepat, diselesaikan tepat waktu, serta memenuhi ekspektasi kebutuhan klien.

• Minimal S1 Teknik Sipil / Teknik Pengairan/ Teknik Sumber Daya Air/ Manajemen Proyek, atau yang relevan.
• Memiliki pengalaman minimal 3 tahun dalam project management, PMO, atau peran sejenis.
• Memiliki kemampuan analisis yang baik, detail-oriented, dan mampu menangani banyak proyek sekaligus.
• Memiliki pengalaman dan terbiasa dalam project lifecycle, risk management dan cost control. lintas proyek.
• Mampu menggunakan alat monitoring proyek seperti Microsoft Project, Primavera, Jira, dan Power BI.
• Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik untuk melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder proyek terkait dan analisis yang kuat dalam memonitor proyek.
• Mampu berkoordinasi lintas departemen dan berinteraksi dengan berbagai stakeholder.
• Memahami metodologi manajemen proyek (Agile, Scrum, Waterfall; sertifikasi PRINCE2 atau PMP menjadi nilai tambah).
• Memiliki Sertifikasi Project Management Professional (PMP) / PRINCE2 / Manajemen Proyek BNSP atau terkait lainnya menjadi nilai tambah.
• Bersedia melakukan koordinasi lapangan dan perjalanan dinas ke seluruh Indonesia.

• Menyusun dan mengoordinasikan rencana proyek kepada lintas unit yang terkait seperti pengembangan bisnis, pengadaan, keuangan, SDM, K3 dan sebagainya.
• Memantau progres, mengevaluasi deviasi dan menyiapkan laporan kinerja untuk seluruh proyek yang berjalan.
• Mengelola risiko, biaya, dan sumber daya proyek.
• Menyusun dashboard dan laporan proyek untuk manajemen dan Manajer Proyek.
• Mengkoordinasikan komunikasi lintas fungsi dengan tim teknis, keuangan dan pengadaan.
• Memastikan penerapan standar manajemen proyek perusahaan pada keseluruhan proyek.
• Mengembangkan dan menjaga framework, template, serta dokumentasi manajemen proyek.
• Mengidentifikasi risiko, menyusun rencana mitigasi, serta memastikan hasil proyek selaras dengan tujuan strategis perusahaan.
• Berkoordinasi dengan rekanan/subkontraktor terkait teknis dan operasional pekerjaan.
• Berkoordinasi dengan pelanggan selama proses pelaksanaan pekerjaan untuk memastikan kepuasan dan kualitas layanan.
• Menangani potensi dispute atau masalah yang timbul antara perusahaan, pelanggan, dan subkontraktor.
• Mengatur dan melakukan monitor project review meeting, kick off meeting, dan closing meeting teknikal

• Sertifikasi Project Management (PMP, PRINCE2, Agile Certified) menjadi nilai tambah.
• Memahami dan memiliki pengalaman dalam proses desain dan perizinan infrastruktur rekayasa sungai atau sumber daya air, serta memiliki pengalaman mengelola beberapa proyek desain perencanaan dan perizinan secara bersamaan.
• Memiliki pengalaman sebagai hydraulic engineer atau hydrologist dalam proyek infrastruktur sumber daya air.
• Memiliki pengalaman berinteraksi dengan industri pertambangan dan pengurusan perizinan.
• Memiliki pengalaman berkoordinasi dengan Kementerian PU dan Balai Wilayah Sungai di seluruh Indonesia.
• Mampu berkoordinasi lintas departemen dan berinteraksi dengan berbagai stakeholder.
• Memiliki pola pikir problem-solving yang kuat dengan pendekatan terstruktur dan logis.