Back to search:Mobile Developer / Semarang Central

A. Perencanaan dan Analisis (Planning & Analysis)

  • Berkolaborasi dengan Tim Produk dan Desain: Bekerja sama dengan Product Manager, UI/UX Designer, dan stakeholder lainnya untuk memahami kebutuhan bisnis, spesifikasi produk, dan memberikan masukan teknis sejak fase awal.
  • Analisis Kebutuhan: Menganalisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional untuk menentukan kelayakan dan merencanakan pendekatan pengembangan yang optimal.
  • Arsitektur dan Desain Teknis: Merancang arsitektur dan struktur kode aplikasi yang bersih, modular, dan mudah dikembangkan (scalable).

B. Pengembangan Inti (Core Development)

  • Pengembangan Aplikasi Native/Cross-Platform:

  • Untuk iOS: Mengembangkan aplikasi menggunakan Swift (dan terkadang Objective-C untuk pemeliharaan) dengan framework UIKit dan/atau SwiftUI.

  • Untuk Android: Mengembangkan aplikasi menggunakan Kotlin (dan terkadang Java untuk pemeliharaan) dengan Android Jetpack (Compose, ViewModel, Room, dll.).
  • Untuk Cross-Platform: Jika menggunakan framework seperti Flutter (Dart) atau React Native (JavaScript), mengembangkan kode sekali untuk dijalankan di kedua platform.
  • Integrasi API: Menghubungkan aplikasi dengan layanan backend melalui API RESTful atau GraphQL untuk mengambil, mengirim, dan memproses data.
  • Manajemen State: Menerapkan pola manajemen state (seperti RxSwift, Combine, LiveData, StateFlow, Bloc, Provider) untuk mengelola aliran data dalam aplikasi secara efisien.
  • Pengelolaan Data Lokal: Menyimpan data secara offline menggunakan database lokal seperti SQLite (Room di Android, Core di iOS), atau penyimpanan key-value (SharedPreferences, UserDefaults).

C. Penjaminan Kualitas (Quality Assurance)

  • Penulisan Kode Berkualitas: Menulis kode yang bersih, terbaca, dan mudah dipelihara (clean code), serta mengikuti prinsip-prinsip seperti SOLID dan DRY.
  • Unit Testing & UI Testing: Menulis dan menjalankan tes otomatis (unit test, widget test, integration test) untuk memastikan keandalan setiap komponen dan fungsionalitas.
  • Debugging dan Optimasi: Mencari, menganalisis, dan memperbaiki bug serta masalah performa (lemem, penggunaan CPU, jaringan, dll.) untuk memberikan pengalaman pengguna yang mulus.

D. Proses Deployment dan Pemeliharaan (Deployment & Maintenance)

  • Publish ke Store: Mempersiapkan aplikasi untuk dirilis (generate APK/IPA, mengelola signing keys, membuat ikon dan assets) dan mempublikasikannya ke Google Play Store dan Apple App Store.
  • Pemantauan (Monitoring): Mengintegrasikan tools monitoring seperti Firebase Crashlytics, Sentry, atau Apple's MetricKit untuk melacak crash, error, dan metrik performa aplikasi di production.
  • Pemeliharaan dan Update: Memperbarui aplikasi secara berkala untuk menambahkan fitur baru, memperbaiki bug, menyesuaikan dengan versi OS terbaru (iOS/Android), dan mengupdate library pihak ketiga.

E. Kolaborasi dan Version Control (Collaboration)

  • Version Control: Menggunakan Git (dengan platform seperti GitHub, GitLab, atau Bitbucket) untuk mengelola kode, melakukan code review, dan bekerja dalam tim menggunakan branching strategy seperti Git Flow.
  • Code Review: Berpartisipasi aktif dalam proses code review: mengulas kode rekan tim dan menerima feedback untuk kode sendiri guna menjaga kualitas kodebase.
  • Agile/Scrum: Berpartisipasi dalam ritual tim agile seperti daily stand-up, sprint planning, sprint review, dan retrospective.

F. Pengembangan Diri dan Inovasi (Self-Development)

  • Belajar Teknologi Baru: Secara proaktif mempelajari tren, tools, dan framework mobile development terbaru untuk meningkatkan skill dan mengikuti perkembangan industri.
  • Keamanan (Security): Menerapkan praktik keamanan terbaik dalam pengembangan, seperti penyimpanan data yang aman, enkripsi, dan menghindari vulnerability umum.