Identifikasi dan Pengembangan Peluang Proyek:
Mencari, mengidentifikasi, dan mengembangkan prospek proyek baru melalui jaringan, referensi, pameran dagang, dan penelitian pasar.
- Mengevaluasi kelayakan proyek potensial berdasarkan kebutuhan klien, sumber daya perusahaan, dan profitabilitas.
- Membangun dan memelihara pipeline proyek yang kuat.
Pemahaman Kebutuhan Klien secara Mendalam:
Melakukan pertemuan intensif dengan klien untuk memahami persyaratan teknis, operasional, dan anggaran proyek secara detail.
- Menerjemahkan kebutuhan klien menjadi solusi proyek yang konkret.
Pengembangan Solusi dan Proposal Proyek:
Bekerja sama erat dengan tim teknis, engineering, desain, atau operasional internal untuk merancang solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan proyek klien.
- Menyusun proposal proyek yang komprehensif, menarik, dan persuasif, mencakup ruang lingkup, jadwal, anggaran, deliverables, dan nilai tambah.
- Mempresentasikan proposal kepada klien dengan jelas dan meyakinkan.
Negosiasi Kontrak dan Penutupan Penjualan:
Melakukan negosiasi harga, syarat dan ketentuan kontrak dengan klien.
- Memastikan bahwa semua detail teknis dan komersial disepakati dan didokumentasikan dengan benar.
- Menutup kesepakatan penjualan proyek untuk mencapai target pendapatan.
Manajemen Hubungan Klien Strategis:
Membangun dan memelihara hubungan jangka panjang dengan pembuat keputusan kunci, stakeholder, dan konsultan di perusahaan klien.
- Bertindak sebagai titik kontak utama antara klien dan tim internal selama fase pra-penjualan dan seringkali di awal fase eksekusi proyek.
Koordinasi Internal dengan Tim Proyek:
Berfungsi sebagai jembatan antara klien dan tim delivery proyek internal (Project Manager, Engineers, dsb.).
- Memastikan bahwa informasi dari klien disampaikan dengan akurat ke tim internal dan sebaliknya.
- Membantu transisi proyek dari fase penjualan ke fase implementasi.
Analisis Pasar dan Kompetitor Proyek:
Memantau tren pasar, regulasi industri, dan aktivitas kompetitor yang relevan dengan jenis proyek yang ditawarkan.
- Mengidentifikasi keunggulan kompetitif perusahaan dan bagaimana memanfaatkannya.
Manajemen Risiko Penjualan Proyek:
Mengidentifikasi potensi risiko dalam setiap proyek (misalnya, risiko teknis, risiko jadwal, risiko anggaran) dan mengembangkan strategi mitigasi.
- Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan dan standar industri.
Pelaporan dan Peramalan Penjualan Proyek:
Membuat laporan pipeline proyek, status peluang, dan proyeksi penjualan secara teratur.
- Menyediakan peramalan penjualan yang akurat untuk manajemen.
Representasi Perusahaan:
- Mewakili perusahaan dalam konferensi industri, pameran, dan acara jaringan untuk membangun merek dan mencari peluang proyek baru.