Back to search:Digital Marketing / Semarang Central
A. Tugas Strategis dan Perencanaan

Ini adalah fondasi dari semua aktivitas digital marketing.

  • Market Research & Analisis Audiens:

  • Menganalisis pasar, tren industri, dan perilaku konsumen.

  • Membuat buyer persona (profil calon pelanggan ideal) untuk memahami kebutuhan, tantangan, dan perilaku online mereka.
  • Menganalisis kompetitor untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, dan strategi mereka.
  • Merumuskan Strategi Digital:

  • Menetapkan goal dan KPI (Key Performance Indicator) yang jelas dan terukur (contoh: meningkatkan trafik organik sebesar 20%, mendapatkan 500 lead per bulan).

  • Memilih saluran digital marketing yang paling tepat (Website, SEO, Social Media, Email, Google Ads, dll.) sesuai dengan tujuan dan audiens.
  • Menyusun content strategy dan calendar untuk memandu eksekusi.
  • Mengelola Anggaran (Budgeting):

  • Mengalokasikan anggaran marketing untuk berbagai saluran dan kampanye (baik organik maupun berbayar).

  • Memastikan pengeluaran memberikan ROI (Return on Investment) yang optimal.

B. Tugas Teknis dan Eksekusi (Inti dari Pekerjaan Sehari-hari)

Bagian ini adalah implementasi dari strategi yang telah dibuat.

1. Pengelolaan & Optimasi Website

  • Search Engine Optimization (SEO):

  • SEO On-Page: Optimasi konten website (judul, meta deskripsi, header), struktur URL, dan kecepatan loading.

  • SEO Off-Page: Membangun backlink berkualitas dari website lain untuk meningkatkan otoritas domain.
  • SEO Teknis: Memastikan website mudah di-crawl dan di-index oleh mesin pencari seperti Google.
  • User Experience (UX): Memastikan website mudah dinavigasi, menarik, dan mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan (conversion).

2. Content Marketing

  • Membuat & Mengelola Konten: Menghasilkan konten yang relevan dan bernilai (dalam bentuk blog artikel, ebook, infografis, video) untuk menarik dan melayani audiens.
  • Content Distribution: Mempromosikan konten yang telah dibuat melalui berbagai saluran (social media, email newsletter, dll.).

3. Social Media Marketing (SMM)

  • Mengelola Platform: Membuat, menjadwalkan, dan mempublikasikan konten di platform media sosial yang relevan (Instagram, Facebook, LinkedIn, TikTok, Twitter, dll.).
  • Community Management: Berinteraksi dengan followers (membalas komentar, pesan, mentions) untuk membangun komunitas dan loyalitas merek.
  • Social Media Advertising: Menjalankan dan mengoptimasi iklan berbayar di platform media sosial.

4. Email Marketing

  • Membangun Mailing List: Menggunakan strategi seperti lead magnet (ebook, discount code) untuk mengumpulkan alamat email calon pelanggan.
  • Membuat & Mengirim Campaign: Merancang dan mengirimkan email newsletter, nurturance sequence (rantai email otomatis), dan kampanye promosi.
  • Menganalisis Performa: Melacak metrik seperti open rate, click-through rate (CTR), dan conversion rate.

5. Pay-Per-Click (PPC) Advertising

  • Mengelola Iklan Berbayar: Merencanakan, membuat, dan mengoptimasi kampanye iklan di platform seperti Google Ads (Search, Display, YouTube) dan Microsoft Advertising.
  • Keyword Research: Meneliti dan memilih kata kunci yang paling efektif dan efisien untuk ditargetkan.
  • Manajemen Penawaran (Bidding): Mengatur anggaran dan penawaran untuk memaksimalkan hasil dari anggaran yang ada.

C. Tugas Analisis dan Pelaporan

Tanpa analisis, semua upaya marketing tidak dapat diukur.

  • Tracking & Measurement:

  • Memasang dan mengonfigurasi tools analitik seperti Google Analytics 4 dan Google Tag Manager untuk melacak perilaku pengunjung website.

  • Melacak konversi (seperti pembelian, submit form, download) untuk mengukur kesuksesan kampanye.
  • Analisis Data & Reporting:

  • Menganalisis data dari berbagai saluran (website, sosial media, email, iklan) untuk mendapatkan insight.

  • Membuat laporan rutin (mingguan/bulanan) yang menunjukkan performa terhadap KPI yang telah ditetapkan.
  • Memberikan rekomendasi berdasarkan data untuk perbaikan strategi di masa depan.
  • A/B Testing:

  • Melakukan percobaan (misalnya: A/B test pada judul email, landing page, atau gambar iklan) untuk menemukan variabel mana yang paling efektif dalam meningkatkan konversi.