- Menyusun jadwal preventive maintenance untuk semua mesin produksi, utilitas, dan fasilitas pendukung.
- Memimpin dan mengembangkan tim teknisi maintenance di semua bagian (mekanik, elektrik, utilities).
- Menganalisa kerusakan mesin, menentukan prioritas perbaikan, serta memastikan perbaikan dilaksanakan tepat waktu.
- Melakukan root cause analysis untuk mengurangi kerusakan berulang dan meningkatkan reliability mesin.
- Berperan aktif dalam penerapan sistem TPM (Total Productive Maintenance) dan program peningkatan OEE.
- Memastikan seluruh aktivitas maintenance mematuhi peraturan perusahaan dan regulasi industri.